07 Maret 2014

Cara Mengatasi Stress Saat Sedang Kerja

Cara Mengatasi StressTips Menghilangkan Stress Di Kantor Kerja Saat Sedang Kerja - Stres karena pekerjaan memang sudah biasa hingga mengakibatkan mood seseorang berubah dan mudah marah. Tak hanya pekerjaan, kegiatan sepele sehari-haripun bisa mengakibatkan stres terutama bagi yang berada di usia pertengahan. Adalah peneliti di Finlandia yang mengamati hampir 3.000 orang usia 44-58 tahun. Partisipan diminta melaporkan kegiatan sehari-hari mereka sejak usia pertengahan. Peneliti menemukan mereka yang melaporkan gejala stres di usia pertengahan lebih banyak berkutat dengan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, mandi, dan menyiapkan makan.

Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda melakukan kegiatan sehari-hari yang sederhana berikut ini untuk meredakan kadar stres Anda, seperti dikutip dariPrevention, Jumat (7/3/2014) berikut ini: 1. Melihat sesuatu bernuansa biru “Kami mempunyai dua jenis tanggapan terkait warna salah satunya masalah biologis. Penelitian telah menunjukkan bahwa warna biru bisa memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, dan menenangkan hati,” papar Leslie Harrington, direktur eksekutif layanan konsultasi desain, The Color Association. Jadi usahakan saat sedang stres Anda bisa mengalihkan perhatian dengan memandang sesuatu bernuansa biru. Atau gunakan warna biru sebagai latar belakang komputer Anda untuk meredakan stres akibat pekerjaan. stress Cara Mengatasi Stress Saat Sedang Kerja2. Berpelukan Menghabiskan waktu dengan orang yang Anda sayangi sudah pasti bisa meningkatkan mood.

Nah, penelitian terbaru menunjukkan perubahan suasana hati akan jauh lebih baik jika kita juga memeluk orang yang kita sayangi. Dalam studinya, peneliti melihat orang yang mengerjakan soal matematika ditemani dengan hewan peliharaannya memiliki skor yang lebih tinggi dibanding orang yang hanya berkumpul dengan teman-temannya. 3. Senyum palsu Studi baru dalam Psychological Science menunjukkan bahwa memanipulasi ekspresi wajah ke rona bahagia bisa menurunkan detak jantung selama masa stres. Bahkan, ketika Anda harus menggunakan pensil agar bibir bisa tersenyum, cara itu terbukti berhasil. Sebab, dengan memaksa gerak alis dan memperlebar bibir, otak akan menerima isyarat untuk rileks.

Tidak ada komentar: