Guardiola Targetkan Sanchez dan Van Dijk

Mauricio Pochettino bertanya apakah ada pemain depan yang lebih baik di dunia sepakbola daripada Harry Kane. Setelah menyaksikan pemain tersebut mengilhami kemenangan 5-2 atas Southampton dengan hat-trick memecahkan rekor.

Kane akan menyelesaikan 2017 dengan 39 gol di Liga Primer – melampaui rekor Alan Shearer dari tahun 1995 – sementara penghitungannya untuk klub dan negara selama tahun kalender membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa, di depan Lionel Messi dari Barcelona.

Kane telah membuat tekadnya untuk satu hari menyaingi Messi dan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid sebagai pemain top dunia dan dia telah mencapai hal tersebut selama 12 bulan yang luar biasa – di mana dia telah mencetak delapan hat-trick.

Pochettino mengatakan bahwa Kane termasuk dalam penyerang yang paling terkenal dan, ketika membuat perbandingan, manajer Tottenham Hotspur bertanya-tanya apakah ada No9 yang lebih mematikan. Dia tidak menganggap baik Messi atau Ronaldo untuk menjadi murni ke depan.

“Harry kelas dunia,” kata Pochettino. “Tentu saja, Messi dan Cristiano berbeda. Hari ini – satu striker di dunia, posisi tertentu – siapa yang lebih baik dari pada Harry? Sulit untuk mengatakan bahwa dia yang terbaik tapi dia menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah salah satu yang terbaik. Kedua catatannya sangat besar – untuk memecahkan rekor Liga Primer yang ditetapkan oleh Alan Shearer dan kemudian, jika Anda melihat bahwa selama tujuh, delapan atau sembilan tahun terakhir, selalu Messi dan Cristiano dan sekarang, ini juga Harry. “

Pochettino mencatat bahwa sebagian besar tantangan Kane sekarang adalah mempertahankan jenjangnya; untuk mereproduksi jumlah ini selama periode tahun. “Menjadi lebih baik mungkin merupakan langkah perbaikan yang sangat kecil tapi ketika Anda berada pada level ini, Anda perlu berjuang dengan segala tekad Anda untuk mempertahankan level ini,” kata orang Argentina.

“Untuk melakukan ini, Anda harus bekerja keras, lebih dari sebelumnya, menjadi lebih profesional dan lebih fokus. Jika Anda mencapai sesuatu dan Anda berkata: ‘Jika saya perlu berlari 10 meter tapi saya hanya akan berlari sembilan,’ Anda akan menipu diri sendiri, dan itu adalah masalah besar,” kata Pochettino.