05 Februari 2015

Cara Pencegahan Penyakit Stroke


Inilah Cara Pencegahan Penyakit Stroke – Stroke adalah jenis penyakit yang sudah cukup dikenal, khususnya di Indonesia. Penyakit ini tidak menular, namun jumlah penyebarannya terus meningkat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia (Riskesdas RI) tahun 2007 jumlah penderita penyakit stroke sejumlah 8,3 per 1.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 angka ini meningkat menjadi 12,1 per 1.000 penduduk.
Sesuai dengan komitmennya untuk selalu melindungi serta memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga Indonesia, pada kesempatan ini DR. dr. Jacub Pandelaki Sp.Rad (K) selaku Konsultan Radiologi Intervensi di Bethsaida Hospital mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal penyakit stroke serta memperkenalkan teknik Cara Pencegahan Stroke terkini.
Stroke adalah jenis penyakit yang menyerang secara mendadak pada jaringan otak yang mengakibatkan timbulnya salah satu atau lebih dari beberapa gejala stroke seperti; sulit bicara, kelumpuhan anggota gerak badan separuh, gangguan menelan dan gangguan penglihatan. Sedangkan dalam beberapa kasus, penyakit stroke dapat menimbulkan kecacatan seumur hidup atau kematian.
Penyakit Stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu stroke berdarah (hemorargic) dan stroke sumbatan (iskemik). Penyebab stroke yang berdarah antara lain adalah lemahnya dinding pembuluh darah sehingga membentuk seperti balon (aneurisma) dan terdapatnya kelainan pembuluh darah akibat terjadinya aliran langsung dari arteri / pembuluh darah yang memberi makan ke dalam vena / pembuluh darah balik yang menuju jantung tanpa melalui jaringan otak, atau yang lebih dikenal dengan istilah medis AVM (artery venous malformation).
Sedangkan stroke sumbatan terjadi karena penyempitan pembuluh darah, gangguan pembekuan darah yang berlebih atau darah mudah beku dan sumbatan gumpalan darah beku/perkapuran yang tersangkut di pembuluh darah otak sehingga menyebabkan aliran darah ke jaringan otak terganggu.